Soal & Jawaban PTIK
- Pertemuan 1 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 2 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 3 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 4 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 5 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 6 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 7 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 9 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 10 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 11 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 12 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 13 Download via Mediafire GoogleDrive
- Pertemuan 14 Download via Mediafire GoogleDrive
Selasa, 13 September 2016
Minggu, 11 September 2016
Laravel
Laravel adalah sebuah Framework PHP 5.3 yang dibuat oleh Taylor Oatwell dengan konsep MVP (Model View Controller) dibawah lisensi MIT. Framework Laravel dibuat karena Taylor Oatwell merasa tidak puas dengan framework Codeigniter karena belum support dengan kotak authentikasi dan routing. Framework adalah komponen pemrograman yang siap pakai, sehingga para programmer tidak perlu membuat script yang sama untuk tugas yang sama.
Beberapa kelebihan Framework Laravel adalah :
Maksudnya ketika seorang programmer melihat suatu syntax Laravel, maka dia akan langsung mengetahui kegunaan dari syntax tersebut.
2. Simple.
2. Simple.
Salah satu yang membuat Laravel begitu simple adalah adanya Eloquent ORM. Misalkan, kita ingin mengambil semua data yang ada pada tabel users. Maka yang kita perlukan, hanya membuat sebuah class model bernama User :
Kemudian kita tinggal memasukan semua data dari tabel users tersebut dengan cara sebagai berikut :
PHP
Dengan begitu, semua data dari tabel users, akan dengan mudah diakses dengan melakukan looping terhadap variabel $all_user. Contoh lain, Laravel memiliki kesederhanaan dalam masalah routing. Pada prinsipnya, membangun website hanyalah masalah request – response. Ada request terhadap halaman x dan Anda juga harus merespon x, maka dalam situasi seperti ini Laravel menerapkan prinsip routing yang sangat simple.
PHP
1
|
$all_user = User::all();
|
Dengan begitu, semua data dari tabel users, akan dengan mudah diakses dengan melakukan looping terhadap variabel $all_user. Contoh lain, Laravel memiliki kesederhanaan dalam masalah routing. Pada prinsipnya, membangun website hanyalah masalah request – response. Ada request terhadap halaman x dan Anda juga harus merespon x, maka dalam situasi seperti ini Laravel menerapkan prinsip routing yang sangat simple.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
|
// output html menggunakan echo
route::get('halo',function()
{ echo 'halo, saya web artisan';
});
// output menggunakan view terpisah,
// seperti yang lazim di temui di framework berbasis MVC
route::get('home',function()
{ returnView::make('home.index');
});
|
3. Dikembangkan secara khusus untuk PHP 5.3
Laravel dikembangkan secara khusus untuk PHP 5.3, jadi framework Laravel bisa memanfaatkan kelebihan PHP 5.3 yaitu tidak ada backward compatibility denga PHP sebelumnya.
Laravel dikembangkan secara khusus untuk PHP 5.3, jadi framework Laravel bisa memanfaatkan kelebihan PHP 5.3 yaitu tidak ada backward compatibility denga PHP sebelumnya.
4. Dokumentasi yang baik.
Bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan framework berbasis PHP, saya yakin tidak asing lagi dengan yang namanya CodeIgniter. CodeIgniter (CI) merupakan salah satu PHP framework paling populer, meskipun ada suatu framework yang bisa di bilang lebih superior dibanding dengan CodeIgnoter, misalnya saja Kohana. Kohana bisa dibilang memiliki fitur lebih bagus. Namun demikian CodeIgniter memiliki dokumentasi yang lengkap, sehingga framework ini menjadi lebih mudah untuk digunakan. Begitu pula dengan Laravel sendiri, Laravel dibuat dengan dokumentasi yang sangat lengkap. Core Developer dari laravel sendiri ber-komitmen, untuk selalu menyertakan dokumentasi yang lengkap setiap kali melakukan rilis versi terbaru-nya.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan antara logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen aplikasi seperti : manipulasi data, controller dan user interface.
Bagi teman-teman yang sudah terbiasa dengan framework berbasis PHP, saya yakin tidak asing lagi dengan yang namanya CodeIgniter. CodeIgniter (CI) merupakan salah satu PHP framework paling populer, meskipun ada suatu framework yang bisa di bilang lebih superior dibanding dengan CodeIgnoter, misalnya saja Kohana. Kohana bisa dibilang memiliki fitur lebih bagus. Namun demikian CodeIgniter memiliki dokumentasi yang lengkap, sehingga framework ini menjadi lebih mudah untuk digunakan. Begitu pula dengan Laravel sendiri, Laravel dibuat dengan dokumentasi yang sangat lengkap. Core Developer dari laravel sendiri ber-komitmen, untuk selalu menyertakan dokumentasi yang lengkap setiap kali melakukan rilis versi terbaru-nya.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan antara logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen aplikasi seperti : manipulasi data, controller dan user interface.
Sabtu, 10 September 2016
BSI Semester 5 Teknik Komputer
BSI Semester 5 Teknik Komputer
- 097 Jaringan Nirkabel
- 098 Admin Jaringan
- 099 Network Programing
- 805 Linux Administrator
- 814 Jaringan Komputer
- 097 Jaringan Nirkabel
- 098 Admin Jaringan
- 099 Network Programing
- 805 Linux Administrator
- 814 Jaringan Komputer
Langganan:
Postingan (Atom)